PENERIMAAN MASYARAKAT TERHADAP EKS PENDERITA KUSTA : SATU KAJIAN DI DESA SAMBIROTO KABUPATEN NGANJUK JAWA TIMUR INDONESIA

Eko Riski Purwo Widodo(1),


(1) School of Social Science, Universiti Sains Malaysia
Corresponding Author

Abstract


Tulisan ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai penerimaan masyarakat terhadap eks penderita kusta di desa Sambiroto kecamatan Baron, kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik informan, pemberian kesempatan, kepercayaan dan pengakuan masyarakat  kepada eks penderita kusta serta upaya pemecahan masalahnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif yang menyajikan deskripsi lengkap mengenai fenomena yang diamati berkaitan dengan penerimaan masyarakat terhadap eks penderita kusta. Informan pada penelitian ini terdiri dari dua eks penderita kusta, dua masyarakat umum, dua tokoh masyarakat dan satu petugas kusta dari puskesmas dengan penentuan informan secara purposive, yaitu penentuan informan dengan menggunakan pertimbangan tertentu. Teknik pengumpulan data melalui observasi partisipasif, wawancara mendalam (In-dept interview), dan studi dokumentasi. Sedangkan teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan keterpercayaan penelitian, keteralihan dan triangulasi. Serta analisis data yang digunakan mulai dari pemrosesan satuan, kategorisasi dan penafsiran data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat belum menerima kehadira eks penderita kusta secara baik. Hal tersebut ditandai dengan tidak terjadinya kepercayaan, pemberian kesempatan dan pengakuan  masyarakat terhadap eks penderita kusta. Adapun aspek yang melatarbelakangi hal tersebut adalah pengetahuan masyarakat yang rendah mengenai kusta. Selain hal itu tidak adanya tempat maupun wadah bagi masyarakat dalam memperoleh informasi mengenai kusta.

 

Kata Kunci:    Penderita, Kusta, Masyarakat

Keywords


Penderita; Kusta; Masyarakat

References


Djam’an Satori & Aan Komariah. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Alfabeta. Bandung

Djuanda A. (2008). Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Edisi kelima, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.

Heru Sukoco,Dwi. 1991. Profesi Pekerjaan sosisal dan Proses Pertolongnnya. Koperasi mahasiswa Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial. Bandung

Hurlock, Elizabeth B. 1998. Psikologi Perkembangan. Erlangga. Jakarta

Moleong, Lexy T. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosda Karya. Bandung

Moleong, Lexy T. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosda Karya. Bandung

Natsir, Moh . 1998. Metode Penelitian. Ghalia. Jakarta

Rakhmat, Jalalludin. 1996. Psikologi Komunikasi. PT. Remaja Rosda Karya. Bandung

Ranjabar, Jacobus. 2006. Sistem Sosial Budaya Indonesia. Ghalia Indonesia. Bogor

Ross Felton dan Halim. W Paulus. Penyakit Kusta untuk Petugas Kesehatan. Gramedia. Jakarta

Siporin Max. 1975. Introduction To Social Work Practice. New York : Mac

millan Publishing C. Inc.

Suharto, Edi. 2009. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Refika Aditama. Bandung

Syani,abdul. 2002 Sosiologi dan Terapan. Bumi Aksara. Jakarta

Sumber Lain

Irwan. 2001. Interaksi Sosial Bekas Peyandang Penyakit Kusta Di Kecamatan Kapuas Hilir Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah. KIA. Program DIV. STKS Bandung

Ziska U. Andi. 2011. Penerimaan Masyarakat Kepada Eks Kusta Jongaya Di Kelurahan Balang Baru Kecamatan Tamalate Kota Makassar. KIA. Program DIV. STKS Bandung

Departemen Kesehatan RI Ditjen P2M dan PLP, 1995, Buku Pedoman Pemberantasan Penyakit Kusta, Jakarta.

Departemen Kesehatan RI. (2007). Buku Pedoman Nasional Pengendalian Penyakit Penyakit Kusta.

Departemen Kesehatan RI. (2007). Buku Pedoman Nasional Pengendalian Penyakit Penyakit Kusta.

Pusdatin Depsos RI : 2002

http://health.kompas.com/read/2013/02/14/08181098/Jumlah.Pengidap.kusta.Masih. tinggi. pada tanggal 27 mei 2018 pukul 22.00 WIB.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 84 times
PDF Download : 91 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.